
Sarapan Kata 98: Lapuk oleh Kain Sehelai adalah peribahasa yang mengandung makna mempunyai satu orang pasangan hidup sampai akhir hayat. Ini simbol kesetiaan.
Benar! “Lapuk oleh kain sehelai” menggambarkan kesetiaan seseorang terhadap pasangannya, seperti kain yang setia menemani hingga usang, tanpa berpindah ke lain hati. Peribahasa ini mengajarkan nilai komitmen, ketulusan, dan kebersamaan hingga akhir hayat.

Simbolisme dalam peribahasa ini sangat dalam, karena kain sehelai melambangkan sesuatu yang sederhana namun bertahan lama, seperti hubungan yang kuat meski dalam keterbatasan.
Menariknya, peribahasa ini bisa menjadi refleksi dalam kehidupan pernikahan atau hubungan jangka panjang—kesetiaan yang tidak tergoyahkan oleh waktu maupun keadaan.



