Oleh Muhzen Den

Momen berbuka puasa di bulan Ramadan banyak dimanfaatkan untuk berburu menu makanan. Menu makanan ini dicari sebagai sajian untuk berbuka puasa. Setelah menahan lapar-haus mulai dari subuh sampai dengan sore-magrib, maka waktunya menikmati menu makanan yang beragam.

Namun, di bulan Ramadan, menu takjil favorit yang tidak pernah hilang adalah gorengan. Gorengan ini seolah-olah seperti menu yang harus ada di meja makan. Orang-orang penyuka makan gorengan seperti tidak lengkap jika berbuka tanpa makan renyah dan berminyak ini.

Gorengan seperti sudah menjadi tradisi dalam menu berbuka puasa. Apalagi bulan Ramadan yang menyediakan atau berjualan gorengan selalu ada.

Sebenarnya, gorengan juga bisa dinikmati di bulan-bulan lainnya. Namun, saat berbuka puasa makanan ini harus menjadi menu andalan.

Gorengan adalah makanan yang dibuat dengan cara dicelupkan ke dalam adonan tepung dan digoreng menggunakan minyak panas. Gorengan merupakan makanan populer di Indonesia dan berbagai belahan dunia.

Ciri khas gorengan

Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam, rasanya gurih dan nikmat.

Macam-macam gorengan

Tempe mendoan, bakwan sayur, singkong goreng, molen, tahu isi, cireng, pisang goreng, jamur crispy, risol mayo, dan lainnya.

Konsumsi gorengan
  • Konsumsi gorengan yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit dan obesitas.
  • Untuk mengonsumsi gorengan dengan lebih sehat, Anda dapat memilih minyak yang tepat, menghindari penggunaan minyak secara berulang, dan menggoreng pada suhu yang tepat.
  • Anda juga dapat meniriskan makanan dengan tisu kertas untuk menyerap minyak berlebih.

Boleh-boleh saja menyajikan menu berbuka puasa di bulan Ramadan dengan gorengan. Namun, jangan berlebihan dalam mengonsumsinya agar kita tidak terkena penyakit dampak dari gorengan ini.***

Berbagai sumber/internet

Please follow and like us:
error71
fb-share-icon0
Tweet 5