Tahun ini adalah tahun ke-13 saya berkubang dalam dunia kepenulisan. Saya mulai menekuni “dunia antah-berantah” ini sejak tahun 2012. Buku pertama saya terbit tahun 2013. Pada mulanya, saya belajar menulis puisi. Dikirim ke media, diikutkan lomba dan semacamnya. Tetapi, buku yang pertama terbit justru kumpulan cerita pendek. Bahkan dari total buku tunggal saya yang sudah terbit, tidak ada satu pun buku kumpulan puisi–kalaupun ada itu hanya beberapa biji dan bercampur dengan esai dan cerpen.

Akhir tahun 2024 lalu saya masih menulis dan menerbitkan buku cerpen, judulnya “Perangkap Pikiran Beni Kahar” dan saat ini dalam proses penggarapan film pendeknya.

Meski semua format atau medium untuk menyampaikan ide cerita sudah pernah saya jajal, tampaknya medium cerpen sejauh ini yang paling ideal buat saya. Hal yang tidak pernah saya sangka, berkat kemampuan menulis ini pun saya bisa diundang ke pulau-pulau nan jauh di sana seperti Nusa Tenggara Timur, Bali, Manado, dan lainnya untuk membicarakan dan berbagi tip menulis, lebih seringnya cerpen.

Kemarin, saya dihubungi Mas Heri Harris Golagong untuk datang ke Komunitas Rumah Dunia. Kami meeting bersama Rudi Rustiadi sebagai Presiden Rumah Dunia sekaligus Manager Gong Publishing–meneruskan mendiang Abdul Salam. Bu Tias Tatanka juga akan mengisi program di bulan-bulan berikutnya. Naufal Nabilludin dan Jack Alawi akan membantu di promosi dan persiapan.

Kami sepakat bulan April besok akan ada program: Menulis Cerpen bersama Ade Ubaidil–flyer dan informasi lengkapnya menyusul. Kami akan silaturahim ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi program-programnya.

Untuk teman-teman yang mau ikut, persiapkan diri dari sekarang ya. Ini waktunya kita nulis buku bareng dan mencurahkan ide-ide ke dalam bentuk cerpen. Silakan jika tertarik langsung kontak Rudi Rustiadi di WA 0877-7788-3370.

Ade Ubaidil – Cerpenis

Please follow and like us:
error71
fb-share-icon0
Tweet 5