Setelah salat Ied di di Masjid Ghoiru Jami, Jl. Jaksa, Jakarta Pusat, kami kembali ke hotel. Menikmati sarapan dulu. Kemudian kami ganti baju untuk city tour naik MRT. Kami memang sudah merencanakan norak-norakan di hari lebaran 1 Syawal 1446 yang jatuh pada Senin 31 Maret 2025. Si sulung punya rezeki dari kantornya.

Setelah ganti baju, kami jalan kaki menuju stasiun kereta Gondangdia. Kami melintasi gedung MNC Center – saya pernah di sini pada 1996-2008. Kami naik MRT menuju Manggarai. Kami menemukan hal yang memang sulit diubah. Ketika naik dan turun dari kereta tidak pernah tertib. Ketika masuk, penumpang tidak sabaran, tidak mau memberi kesempatan kepada yang urun untuk bisa nyaman. Itu juga terjadi ketika keluar-masuk lift.

Hal seperti ini yang ingin saya berikan kepada anak-anak kami. Itu kami lakukan sejak mereka kecil. Traveling mengguaan kendaraan umum. Naik MRT bersama anak-anak di Jakarta belum pernah. Justru di Singapura dan Malaysia pernah. Tentu ada banyak perubahan yang terjadi pada perilaku mereka. Ada pepatah, “Jika ingin melihat karakter anak, bawa mereka traveling bareng.” Kami sebagai orang tua menikmati saja.

Setelah puas menonton orang-orang yang bagai air bah di stasiun Manggarai, kami menuju Stasiun Kota atau Beos. Tujuannya Kota Tua. Kami menikmati suasana Kota Tua; melihat orang-orang merayakan lebaran, melihat para pedagang yang mendapatkan rezeki berlebih kara ramai pengunjung. Kami menutup norak-norakannya dengan makan siang di Babah Koffie.

Hari yang indah. Lebaran 2025 yang tidak akan bisa kami lupakan. Semoga Lebaran 2026 bisa komplet bekumpul dan city tour lagi.

Gol A Gong

Please follow and like us:
error71
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia