
Oleh: Zaeni Boli
Meninggalnya Ray Sahetapy
Di tengah gegap gempita perayaan Idulfitri, seorang aktor terbaring sakit di rumah dan akhirnya mengembuskan napas terakhirnya. Ray Sahetapy meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat karena masalah paru-paru. Pertama kali saya mendapat kabar duka ini dari salah seorang sahabat di Facebook, Om Willy Fwi, yang mempostingnya di beranda FB-nya.
Meninggalnya Ray Sahetapy, yang lahir pada 1 Januari 1957, adalah sebuah kehilangan besar bagi dunia perfilman Indonesia. Ia adalah seorang aktor penuh dedikasi dan inspirasi. Catatan prestasinya bisa kita temukan di Wikipedia, yang merangkum perjalanan hidup dan kariernya.
Beberapa film yang pernah dibintangi Ray Sahetapy antara lain Ponirah Terpidana (1983), Tatkala Mimpi Berakhir (1987), Jangan Bilang Siapa-Siapa (1990), dan masih banyak lagi.
Selain itu, dalam beberapa film yang ia bintangi, Ray Sahetapy juga pernah dinominasikan sebagai Aktor Terbaik dalam Festival Film Indonesia.
Mungkin Gen Z atau Gen Alpha hari ini tak begitu mengenal sosoknya. Namun, lewat kecanggihan teknologi, film-film yang diperankan oleh Ray Sahetapy masih bisa ditemukan. Dari situ, kita bisa mempelajari bagaimana keseriusan seorang aktor dalam menghidupkan karakter di dalam film.
Di tengah suka cita dan berita duka ini, kita diingatkan bahwa setiap manusia pasti akan mati, dan hanya amal baiklah yang akan menemani kita nanti.

