Sarapan Kata 118: Murah di Mulut Mahal di Timbangan adalah peribahasa yang mengandung makna tentang seseorang yang mudah berjanji tetapi jarang menepati.

Peribahasa ini menggambarkan seseorang yang mudah mengumbar janji atau perkataan manis, tetapi sulit untuk menepatinya. “Murah di mulut” berarti gampang berkata-kata, terutama janji atau komitmen, sementara “mahal di timbangan” menunjukkan kenyataan bahwa janji itu ternyata berat untuk dipenuhi atau tidak ditepati sama sekali.

Dengan kata lain, omongannya ringan, tapi realisasinya berat. Ini menjadi pengingat agar kita tidak asal bicara manis atau memberi harapan palsu, karena ucapan tanpa bukti hanya akan menurunkan kepercayaan orang lain.

Please follow and like us:
error71
fb-share-icon0
Tweet 5