Oleh: Zaeni Boli
Beda dan berkelas—itulah ciri permainan Prof. Thom Haye, jenderal lapangan tengah Timnas Indonesia saat ini. Meski usianya tak lagi muda, lewat penampilan apiknya, Thom Haye mampu memberi warna berbeda bagi Timnas Indonesia. Umpan-umpan berkelas yang ia sajikan benar-benar memanjakan para pemain depan Timnas.
Jika mengingat kembali era kegelapan Timnas Indonesia, pasti kita tak asing dengan permainan long ball yang sering digunakan kala itu. Namun, jelas ada perbedaan. Dulu, long ball lebih sering digunakan untuk menyapu pertahanan dari serangan lawan.
Upaya tersebut bukanlah umpan manja, melainkan hanya sekadar mengandalkan keberuntungan. Sayangnya, strategi ini jarang membuahkan hasil. Alih-alih menyelamatkan Timnas dari gempuran lawan, justru sering kali berujung pada counter attack yang berbahaya bagi pertahanan sendiri.
Berbeda dengan gaya permainan yang dipraktikkan oleh Prof. Thom Haye. Selain memiliki kemampuan memberikan umpan manja, ia juga piawai dalam mendelay permainan. Seperti kita ketahui bersama, tim yang menguasai lapangan tengah akan lebih mampu mendominasi permainan.
Namun, untuk mengoptimalkan penguasaan lini tengah, dibutuhkan pula seorang striker yang tajam. Beruntung, saat ini Indonesia memiliki sosok tersebut dalam diri Ole Romeny, yang telah bermain sebanyak dua kali dan mencetak dua gol.
Semoga masa depan Timnas Indonesia semakin cerah ke depannya!
71
0
5
