
Dulu, ia hanyalah seekor semut kecil di antara kerumunan. Setiap langkah menuju puncak ia ambil dengan penuh kerja keras. Perlahan, tertatih, dan seringkali dilupakan. Tidak ada sorotan, tidak ada tepuk tangan. Tapi ia terus mendaki, setia pada tujuan, walau tanah terjal dan angin sering menghadang.
Hari demi hari berlalu, dan semut itu akhirnya sampai di puncak. Tinggi, megah, dan membanggakan. Semua mata kini menoleh padanya. Ia mulai terbiasa dengan ketinggian, lupa betapa sulitnya jalan yang telah ditempuh. Langkahnya menjadi ringan, mungkin terlalu ringan. Kepalanya mulai terangkat, mungkin terlalu tinggi.

Lalu datang badai.
Tak terduga. Tak terelakkan. Dalam sekejap, ia terhempas. Jatuh bukan perlahan, tapi seperti dihantam angin ribut yang mengamuk. Semua yang dibangun dengan susah payah luluh lantak dalam waktu singkat.
Karena memang begitulah hidup. Perjalanan menuju atas penuh perjuangan, tapi kejatuhan bisa datang secepat kilat.

Maka, tetaplah rendah hati. Tetaplah kuat. Dan jangan berhenti belajar. Karena yang benar-benar bertahan bukan hanya yang bisa naik, tapi yang tahu caranya tetap membumi.
#Peribahasa #KataBijak #MotivasiHidup #KontenEdukasi #SemutDanBadai #RendahHati #NaikTurunHidup
*) Tim GoKreaf/ChatGPT

