Oleh: Zaeni Boli

Lewat media sosial Instagram, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (disingkat Kemenbud RI) resmi mendaftarkan tempe sebagai warisan budaya takbenda manusia atau Intangible Cultural Heritage of Humanity (ICH) ke UNESCO, badan kebudayaan milik PBB.

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita bahas sedikit tentang tempe. Tempe merupakan makanan khas orang Indonesia dan telah ada sejak lama, diperkirakan sejak tahun 1600-an di Tembayat, Klaten, Jawa Tengah. Hal ini tercatat dalam sebuah kitab kuno, Serat Centhini jilid 3.

Sebagai sebuah makanan, perjalanan tempe sudah sangat panjang. Ia telah melewati banyak tantangan dan rintangan untuk bisa bertahan hingga hari ini. Tempe pun menjadi makanan kegemaran orang Indonesia dengan berbagai macam olahan. Selain itu, tempe juga memiliki kandungan gizi yang seimbang untuk tubuh. Meski harga kedelai terus naik, tempe tetap tidak ditinggalkan.

Dari panjangnya perjalanan sejarah tempe bersama bangsa Indonesia, maka wajar dan perlu jika tempe dijaga serta dilindungi sebagai warisan budaya takbenda manusia. Hal ini penting agar warisan bangsa ini tidak mudah diklaim oleh negara lain—terutama oleh mereka yang dikenal gemar mengklaim budaya Indonesia.

Sebagai informasi, tempe didaftarkan sebagai warisan budaya takbenda manusia bersama dengan teater Mak Yong dan Jaranan.

Please follow and like us:
error71
fb-share-icon0
Tweet 5