Oleh: Zaeni Boli
Sering nggak dapat komentar, “Masih sehat kok ngamen?” Kira-kira begitulah komentar netizen atau orang-orang saat melihat seseorang yang masih muda dan sehat berada di jalanan mengamen.
Ngamen tak pernah dianggap sebagai sebuah profesi oleh kebanyakan orang. Tapi, orang-orang itu pun kadang mengidolakan artis. Sebenarnya, apa bedanya artis dan pengamen jalanan? Ya, kalau kita boleh jujur, kan sama saja—hanya beda kasta mungkin. Tapi sesungguhnya, keduanya sama-sama penyanyi. Hanya saja artis dianggap profesional, sementara pengamen tidak.
Sebagai orang yang pernah tinggal di jalanan, saya sangat mengapresiasi teman-teman yang ada di jalan dengan profesinya, khususnya para pengamen jalanan. Mengamen adalah juga sebuah profesi yang layak, sebagaimana orang lain bekerja dan bertahan hidup. Mengamen lebih baik daripada memalak atau mengemis.
Kenapa harus risih dengan profesi pengamen? Jika memang tidak suka, bisa diskip. Tapi jangan rendahkan kawan-kawan di jalan yang sedang mencari penghidupan.
Menyanyi adalah sebuah bakat—tak peduli itu artis ataupun pengamen jalanan. Sebagai warga negara, kita boleh menerima perbedaan itu dan menjadi dewasa dalam menyikapinya. Bahwa orang-orang di jalan juga manusia yang sedang berjuang untuk hidup. Termasuk di dalamnya adalah para pengamen jalanan.
Jangan ada standar ganda untuk pengamen yang sedang berjuang menafkahi keluarganya.
71
0
5
