
Oleh: Justicia
Belanja online sudah pasti jadi hal yang lumrah. Mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga barang-barang eksklusif, kini semuanya bisa dibeli dengan mudah lewat aplikasi. Namun, sering kali kita jadi boros atau bertindak impulsif karena kemudahan ini—menumbuhkan sifat konsumtif. Berikut tips yang bisa membantumu lebih bijak dalam berbelanja online:
- Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan
Harus pandai membedakan kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah sesuatu yang vital—pendamping dalam menjalani hidup. Memprioritaskan hal utama akan membantu kita lebih hemat dan tidak boros. Kalau hanya mengikuti keinginan, nggak akan ada habisnya. Keinginan akan selalu muncul, apalagi dengan pengaruh media sosial, orang lain, atau lingkungan pergaulan yang memengaruhi apa yang kita ingin miliki.
- Jangan Termakan Tren
Jangan takut ketinggalan tren! Sifat konsumtif mudah muncul karena media sosial yang semakin melekat dalam keseharian. Rasa gengsi dan FOMO (Fear of Missing Out) bisa berdampak negatif saat membuat keputusan finansial. Apa yang orang lain punya, nggak harus kita punya juga. Setiap orang punya kebutuhannya masing-masing.
- Bandingkan Harga
Jangan terpaku pada satu platform belanja saja. Selalu cek platform lain yang menjual produk serupa atau bahkan alternatifnya. Memang agak repot, tapi sering kali ada perbedaan harga dan promo. Perhatikan juga ulasan pelanggan—dari situ kita bisa lihat kelebihan, kekurangan, kredibilitas toko, dan kondisi barang yang akan dibeli.
- Thrifting
Reduce, reuse, recycle, baby! Kalau bisa dapat barang murah tapi masih berkualitas dan layak pakai—atau bahkan seperti baru—kenapa nggak thrifting aja? Ada juga jual beli barang loak yang nilainya lebih menguntungkan dibanding harga asli. Bisa banget dapet barang berkualitas tinggi dengan harga miring!
- Jangan Buru-Buru Checkout
Simpan dulu aja di keranjang! Kadang belanja online jadi pelarian saat marah atau bosan. Akibatnya? Belanja impulsif. Untuk menghindarinya, lebih baik masukkan dulu ke keranjang, lalu cek lagi di lain waktu: masih butuh nggak? Kalau lagi diskon, boleh aja checkout dulu, tapi bayarnya nanti aja. Sistem “bayar nanti” ini kasih waktu buat mikir ulang dan nenangin pikiran—biar nggak terjebak dalam impulsif dan konsumtif.
Belanja online itu sah-sah aja, kok! Tapi, jangan sampai kita jadi korban dari kemudahan yang ada. Yuk, belajar lebih sadar dan bijak dalam membelanjakan uang. Ingat, bukan soal seberapa banyak yang kita punya, tapi seberapa cermat kita mengelolanya. Happy shopping, tapi tetap waras, ya!


Please follow and like us: