
Oleh: Muhzen Den
Berbicara tentang bahasa memang nggak ada habisnya. Budaya dan perkembangan teknologi di masyarakat bisa saja menyebabkan pergeseran makna. Ada pula akronim yang makin banyak beredar di dunia maya sehingga semakin menambah kosakata bahasa gaul di kamus.
Namun, ada kata yang sebelumnya sudah ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tapi ternyata juga merupakan singkatan lho! Kata itu adalah basa-basi.
Berdasarkan KBBI, basa-basi diartikan adat sopan santun; tata krama pergaulan; ungkapan yang digunakan hanya untuk sopan santun dan tidak menyampaikan informasi. Misalnya, saat bertemu dengan teman yang kurang akrab, tapi kamu ingin menyapa, jadi kamu tanya, “apa kabar?” dan sebagainya.
Kepanjangan Kata Basa-basi
Walaupun bukan termasuk bahasa gaul, basa-basi juga merupakan sebuah akronim. Bahkan, dijelaskan dalam penelitian Universitas Pendidikan Indonesia berjudul Penggunaan Akronim dalam Variasi Bahasa Gaul sebagai Wujud Kreativitas Remaja di Dunia Maya (Kajian Sosiolinguistik) bahwa “basa-basi” adalah singkatan dari bahas sana, bahas sini.
Masing-masing berasal menggunakan kata bahas sana dan sini. Walaupun masing-masing punya maknya sendiri, frasa dari akronim tersebut ketika disatukan menghasilkan makna baru.
Wujud Kreativitas di Media Sosial
Kalau basa-basi sudah punya makna sendiri, mengapa harus ada akronim? Masih dilansir dari sumber yang sama, perkembangan bahasa ini menjadi wujud kreativitas masyarakat sebagai efek perkembangan teknologi.
Para remaja yang melek teknologi, aktif bermedia sosial, menggunakan kreativitasnya dalam berbahasa sehingga lahirlah banyak variasi bahasa gaul baru di kalangan anak muda, termasuk ragam bentuk akronim. Sebab, bahasa bisa dibentuk menjadi kata-kata baru menggunakan pola yang sudah ada jika situasinya memungkinkan.
Sumber dari internet/beautynesia.id

