
Oleh: Justicia
Bagi sebagian orang yang punya anak bulu, khususnya kucing, rasa sayangnya sudah seperti anak sendiri. Aku sendiri saat ini punya lima kucing dewasa—kayak ngurus bayi! Apalagi kalau mereka sakit, rasanya pasti khawatir dan panik, karena kucing nggak bisa ngomong! Mereka nggak bisa menyampaikan keluhan seperti manusia.
Sering kali, beberapa orang mengabaikan atau tidak menyadari perubahan kecil yang sebenarnya menjadi tanda si kucing sedang kurang sehat. Berikut ini panduan singkat mengenai gejala kucing sakit berdasarkan pengalamanku, lengkap dengan penanganan rumahan yang disarankan oleh dokter hewan.
- Nafsu Makan Berkurang
Ini jadi hal yang paling mudah dilihat tapi juga sering disepelekan. Perubahan nafsu makan perlu diperhatikan karena bisa menandakan adanya rasa tidak nyaman.
Makanan yang biasanya disukai atau dimakan dengan lahap, tiba-tiba cuma ditatap, dicium-cium, atau dijilat saja. Bisa jadi masalahnya ada di area mulut—cek apakah ada sariawan, gusi bengkak, atau luka di dalam mulut. Jika kucing juga tidak mau minum, segera konsultasikan ke dokter.
- Terlihat Lebih Banyak Tidur dari Biasanya
Ya, kucing memang suka tidur, tapi jika mereka lebih memilih tidur terus daripada makan atau bermain, ini bisa jadi tanda ada yang salah. Kelesuan dan hilangnya minat pada aktivitas biasanya menandakan kucing sedang tidak sehat.
- Over-Grooming
Kucing yang terlalu sering menjilat atau merawat tubuhnya bisa menunjukkan tanda stres atau penyakit kulit seperti jamur, kutu, hingga luka basah. Grooming yang berlebihan patut diwaspadai.
- Telinga Terasa Panas
Suhu tubuh kucing memang lebih tinggi dari manusia, tapi jika telinganya terasa sangat panas, bisa jadi mereka sedang demam. Perhatikan juga suhu nafas atau mulut, apakah terasa lebih hangat dari biasanya.
- Telinga Lebih Kotor dari Biasanya
Telinga kotor bisa jadi tanda adanya jamur atau infeksi. Biasanya, kucing bisa membersihkan telinganya sendiri, tapi kalau kotoran terus menumpuk dan berbau, segera periksa dan bersihkan.
- Bau Badan Tidak Normal
Kalau kucing tiba-tiba mengeluarkan bau badan yang tidak sedap, bisa jadi mereka sedang terkena infeksi jamur atau bahkan virus. Bau badan adalah indikator yang sering diabaikan, tapi sebenarnya sangat penting.
Penanganan Pertama di Rumah Saat Kucing Sakit

Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan di rumah sebelum membawa kucing ke dokter:
- Paksa Makan dan Minum
Kalau kucing nggak mau makan sendiri, bantu suapi pakai spuit (suntikan tanpa jarum). Ini penting agar kucing tetap dapat energi dan tidak dehidrasi.
- Bersihkan Telinga
Gunakan cotton bud secara perlahan atau cairan pembersih telinga khusus hewan. Membersihkan telinga bisa mencegah infeksi berkembang lebih parah.
- Kompres dengan Alkohol
Jika suhu tubuh kucing tinggi, gunakan kapas yang dibasahi alkohol dan kompreskan di kepala bagian atas (di antara kedua telinga). Alkohol memberikan efek dingin tanpa membuat tubuh kucing basah seperti air.
Kesimpulan
Memiliki hewan peliharaan berarti siap untuk merawat dan memperhatikan kesehatannya setiap saat.
Gejala-gejala di atas adalah sinyal awal yang bisa kamu kenali untuk memberikan penanganan secepat mungkin. Semoga semua anak bulu kita selalu sehat!

