
Baca, baca, baca. Apalagi yang harus diperdebatkan. Era digital memang tidak bisa dilawan. Biarkan saja. Tapi mulai sekarang, mari kita ajak anak-cucu atau diri kita sendiri unuk membaca buku. Terutama buku sastra.

Percayalah, jika kita hanya membaca di medsos, itu tidak melatih kita untuk lebih dalam memahami apa yang dituliskan. Ada perasaan emosi yang sulit dilukiskan ketika kita memegnag bukunya, menikmati covernya, mecium bau harum kertasnya. Terasa sentuhan-sentuan itu terhubung langsung ke jiwa kita.
Gol A Gong


Please follow and like us: