
Oleh: Justicia
Pernah nggak sih kalian merasa resah banget? Ada suatu kekhawatiran, entah itu firasat atau cuma ketakutan yang dibuat-buat. Ada perasaan sedih yang sangat membebani, tanpa alasan atau penyebab yang jelas—atau yang parahnya, ketika merasa sesuatu yang membahayakan akan terjadi, sampai mengancam keselamatan kita. Keadaan ini disebut dengan istilah impending doom, yang berarti rasa khawatir berlebih bahwa sesuatu akan terjadi kepada kita dalam waktu dekat.
Impending doom ini umumnya juga dibarengi dengan serangan panik, kesulitan bernapas, sakit dada, dan jantung yang berdegup cepat atau kencang. Padahal, impending doom ini adalah kondisi gangguan mental, tapi gejala yang dirasakan juga termasuk gejala fisik. Kenapa? Karena rasa kekhawatiran yang menghantui itu sangat memengaruhi psikis seseorang, di mana ia juga merasakan dampaknya secara fisik sebagai bentuk respons tubuh terhadap apa yang dirasakannya.
Gejalanya, jika terus berlanjut, dapat memengaruhi kondisi medis seseorang, seperti sakit jantung atau kejang-kejang. Hal ini terjadi karena kedua hal tersebut berkaitan dengan respons tubuh terhadap rasa resah berlebih yang mengganggu kejiwaan atau kondisi mental seseorang, sehingga keadaannya menjadi tidak normal.
Impending doom ini juga menjadi salah satu ciri seseorang dengan gangguan mental seperti anxiety disorder, depression, panic disorder, bipolar disorder, dan PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder). Mereka yang mengalami kondisi mental tersebut cenderung merasa dihantui oleh rasa takut dan kekhawatiran akan sesuatu yang mungkin menimpa dan membahayakan hidup mereka.
Rasa kekhawatiran berlebih itu bisa timbul karena trauma yang pernah dialami sebelumnya, sehingga menimbulkan luka mental yang terus menghantui. Umumnya, perasaan takut atau resah itu dapat dengan mudah muncul kembali ketika ada trigger atau pemicu yang mengingatkan pada kenangan buruk tersebut.
Salah satu cara untuk menenangkan diri saat sedang panik atau mulai merasakan keresahan adalah dengan sistem 3-3-3: melihat sekitar dan temukan atau tentukan 3 objek, 3 suara, lalu gerakkan 3 bagian tubuh. Sistem 3-3-3 ini dapat membantu kita untuk kembali fokus dan mengalihkan perhatian dari pikiran negatif, dengan lebih memusatkan diri pada lingkungan sekitar dan momen saat ini.
Selebihnya, jangan lupa untuk bernapas dan mengatur napas. Setelah itu, lakukan hal yang bisa membuat kalian merasa aman dan nyaman kembali. Jangan takut untuk meminta pertolongan, dan jangan ragu untuk bercerita kepada orang kepercayaan kalian, atau bercerita dengan cara kalian—menuliskannya, atau melalui bentuk ekspresi lainnya.

