Oleh Jordy Alghifari Harris

Hari ini, aku mengulang kembali mata kuliah Film Theory yang ada di semester 2. Aku duduk di antara adik tingkatku. Hanya ada beberapa mahasiswa dari angkatanku yang juga mengulang.

Kelas kali ini cuma sebentar. Dosen datang, absen, lalu menerangkan materi dan tugas yang akan dikerjakan.

Di mata kuliah Film Theory kali ini, kami (mahasiswa) diminta untuk me-review dan mengkritik film-film terbaru, lalu membuat video kontennya. Sebelum mulai, kami ditunjukkan beberapa contoh video review dari media sosial, biar kami dapat gambaran dan referensi untuk membuatnya nanti.

Kami, para mahasiswa, harus mencantumkan beberapa poin yang sudah diberikan oleh dosen. Isi di dalamnya meliputi:

  • Alur cerita dan plot twist: seperti apa jalan cerita, dan apakah ada kejutan di dalamnya.
  • Karakter: apakah ada perkembangan emosional dalam setiap konflik, dan apakah karakter mampu mendukung cerita.
  • Teknik sinematografi: seperti komposisi gambar, warna, pencahayaan, serta sudut kameranya bagaimana.
  • Suara dan musik: apakah soundtrack dan efek suara memperkuat suasana film.
  • Terakhir, teknik editing dan tempo: apakah ritme film terasa pas atau justru terlalu cepat/lambat.

Setelah dosen selesai menjelaskan, kami dibebaskan mencari referensi film yang akan direview dan dikritik. Aku memilih mengerjakannya di rumah saja, karena kalau di kantin kampus, takutnya aku nggak fokus. Sesampainya di kontrakan, aku langsung cari referensi film-film terbaru yang sedang direview atau dikritik.

Please follow and like us:
error71
fb-share-icon0
Tweet 5