
JAKARTA, YAPENA (Yayasan Pengawal Etika Nusantara) berkolaborasi dengan hening sebagai yayasan pendidikan dan konsultasi terapi healing orang tua maupun anak difabel, akan mengadakan peringatan Hari Kartini 2025.
Acara ini juga bekerjasama dengan YPAC Nasional Jakarta, Komunitas Seni Taman Ismail Marzuki, Universitras Bakrie, Yayasan Ibu Pertiwi, Komunitas Mentor Universitas Negeri Jakarta, GBN, yayasan Radius Prawira (WIDURI Jakarta)-sekarang menjadi ISTEK WIDURI-Paguyupan Seni dan Budaya TIM, Organisasi Wanita Berkebaya, Binaan anak disabilitas Sinar Mas Land BSD City, serta CSR Sinar Mas land BSD City


Dalam ini kegiatan ini akan mengajak putra- putri disabilitas untuk menunjukkan bakatnya dalam seni dan budaya. Acara akan diselenggarakan pada tanggal 25 Mei 2025 dengan didahului pada Rabu, 16 april 2025 mengadakan diskusi publik bertemakan “Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan Indonesia Kunci Indonesia Emas 2045”.
Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045-di mana bangsa ini diharapkan mencapai kemajuan signifikan-dalam berbagai aspek kehidupan, peran pendidikan serta pemberdayaan perempuan menjadi semakin krusial.

Kesetaraan gender dalam pendidikan dan partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan bukan hanya merupakan hak asasi. Namun juga pondasi yang kokoh bagi kemajuan bangsa secara keseluruhan.
Masih dalam rangka memperingati peringatan Hari Kartini ini gabungan beberapa yayasan, instansi swasta, instansi pemerintahan dan pribadi akan mengadakan berbagai macam kegiatan seperti lomba Hari Kartini, performen dan lomba anak-anak difabel. Kemudian bazar UMKM dan pemilihan 100 Tokoh Wanita Indonesia yang berpengaruh di berbagai bidang tahun 2025.


Emansipasi Wanita di Indonesia
Seperti diketahui RA Kartini merupakan seorang sosok perempuan dan pahlawan yang menjadi pelopor dari adanya emansipasi wanita di Indonesia. Beliau memperjuangkan derajat perempuan Indonesia agar bisa sama dengan laki-laki. Salah satunya yaitu melalui pemberian dan akses pendidikan yang didapatkan oleh perempuan.

Untuk mengenang jasa yang sudah diberikan oleh RA Kartini, maka setiap tanggal 21 April didedikasikan sebagai Hari Kartini. Setiap tahunnya, perempuan Indonesia mengenang jasa yang sudah diberikan dan membuat peluang bagi perempuan semakin terbuka. Berkat adanya usaha yang diberikan oleh RA Kartini, perempuan Indonesia saat ini mampu mengenyam bangku pendidikan sampai bisa sukses.
Kegiatan yang akan dilakukan sebagai upaya memperingati Hari Kartini ini untuk membantu meningkatkan jiwa nasionalisme kaum wanita dan anak muda. Selain itu, latar belakang dari kegiatan ini untuk memeriahkan dan merayakan Hari Kartini yang jatuh tepatnya pada tanggal 21 April 2025.

Pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa, tanpa terkecuali perempuan, adalah investasi jangka panjang yang tak ternilai harganya. Perempuan terdidik memiliki potensi besar untuk berkontribusi secara aktif dalam berbagai sektor pembangunan, mulai dari ekonomi, sosial, politik, hingga inovasi dan teknologi.
Peningkatan akses dan kualitas pendidikan bagi perempuan akan melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing global.(*)
*) Kontributor Lasman Simanjuntak, seorang pesyair untuk 7 buku antologi puisi tunggal dan 50 buku antologi puisi bersama.Menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Publisistik (STP-Jakarta), dan pernah bekerja sebagai wartawan disejumlah majalah ibukota, suratkabar harian, dan koran mingguan.Sekarang menjadi kontributor free lance untuk media online.Bermukim di Pamulang, Kota Tangerang Selatan.Kontak : 08561827332.




