Oleh: Natasha Harris
Hari ini aku dan kelompokku dapat kesempatan buat wawancara langsung ke Labschool SMA UPI, Bandung, sebagai bagian dari tugas UTS mata kuliah MKDU. Kami gak sendirian, ada juga kelompok lain yang ikutan. Yang menarik, narasumber yang kami temui bukan guru atau siswa, tapi staf Tata Usaha (TU) yang sudah lama bekerja di sana. Namanya Bu Rina, beliau sudah mengabdi sejak tahun 2008.
Topik wawancaranya sendiri tentang “Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan” dan “Pengelolaan Pembiayaan”. Karena itu, wajar banget kalau kami memilih TU sebagai narasumber, bukan guru atau siswa. Pertanyaan yang kami siapkan cukup membantu kami memahami bagaimana pengelolaan internal sekolah berjalan, terutama dalam hal yang gak kelihatan oleh siswa, terutama seperti administrasi keuangan dan fasilitas.
Wawancara dilaksanakan hari ini siang tadi, dan karena ini bukan pengalaman pertamaku ikut wawancara semacam ini, aku merasa cukup santai. Apalagi kami juga datang bareng-bareng sebagai kelompok, jadi suasananya gak terlalu tegang. Kemudian belajar dari pengalaman sebelumnya, ada beberapa narasumber yang suka minta lihat pertanyaannya dulu. Jadi kali ini, aku dan kelompokku inisiatif buat ngeprint daftar pertanyaan deh.
Labschool SMA UPI sendiri letaknya strategis banget karena masih dalam satu area dengan kampus. Itu juga yang jadi alasan utama kami memilihnya. Secara visual dan suasana, gak ada hal yang terlalu mengejutkan. Tapi justru dari hal-hal yang “biasa aja” itu, kami belajar bahwa banyak sistem yang berjalan rapi tanpa harus terlihat mencolok.
Pengalaman wawancara ini bermakna sekali. Bisa ngobrol langsung dengan orang yang benar-benar terlibat dalam pengelolaan sekolah bikin aku jadi sadar, kalau pendidikan itu gak cuma soal belajar di kelas. Tapi ada sistem besar yang menopang semuanya, dan kita jarang banget ngeliatnya.
Pengalaman ini jadi langkah kecil tapi berharga buat aku tumbuh. Aku belajar cara berkomunikasi lebih baik, kerja bareng tim, dan menghadapi situasi nyata di luar teori kampus. Hal-hal kayak gini yang secara gak langsung ngelatih rasa percaya diriku, dan kemampuan berpikir kritis.
*) Natasha Harris, mahasiswa Pendidikan Bahasa Korea, UPI Bandung
71
0
5
