
SERANG – Dua perguruan tinggi swasta terkemuka di Banten, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STIKP) Situs Banten dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Wangsa Jaya, resmi bergabung menjadi Universitas Situs Jaya Banten (Unsija Banten).
Pelantikan Rektor pertama Unsija Banten, Dewi Cahyaningrat, digelar pada Kamis, 17 April 2025. Ia akan menjabat untuk periode 2025–2027.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Situs Banten, Prof. Herli Salim, mengungkapkan bahwa penggabungan ini merupakan hasil dari arahan dan pendampingan LLDIKTI, serta telah memperoleh persetujuan melalui SK Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 120/B/O/2025 yang dikeluarkan pada 6 Maret 2025.
“Penggabungan ini bertujuan untuk menciptakan efisiensi dalam pengelolaan lembaga sesuai dengan arahan LLDIKTI, termasuk restrukturisasi jurusan dan fakultas dari ilmu pendidikan, komunikasi, hingga sains dan teknologi,” ujarnya.
Herli menambahkan, kehadiran Unsija Banten diharapkan dapat menjadi solusi atas kebutuhan SDM berkualitas di wilayah Kota Serang dan Provinsi Banten secara umum. Salah satu program studi unggulan yang ditawarkan adalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), yang dinilai sangat relevan mengingat banyaknya kawasan industri di Banten.

“Lulusan Prodi K3 bisa dimanfaatkan di berbagai pabrik. Ini penting untuk mendukung peningkatan kualitas SDM secara internasional,” jelasnya.
“Dengan bergabungnya dua institusi ini, daya saing lulusan kami akan meningkat, baik di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.” tambahnya.
Sementara itu, Rektor Unsija Banten, Dewi Cahyaningrat, menyampaikan bahwa universitas ini kini memiliki 10 program studi. Di antaranya adalah Pendidikan Jasmani, Bahasa Inggris, PAUD, Ilmu Komunikasi, Pariwisata, Biologi, Bimbingan Konseling, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan K3.
“Kami juga sedang menyiapkan keberangkatan mahasiswa terpilih untuk mengikuti program kerja sama internasional di Thailand sebagai bagian dari peningkatan kualitas pendidikan dan jaringan global Unsija,” ujarnya.
Dengan penggabungan ini, Unsija Banten optimistis mampu menjadi institusi pendidikan unggulan yang tidak hanya berkontribusi secara lokal, tetapi juga siap bersaing di kancah global.
