Oleh: Muhzen Den

Sekolah Alam Inaratul Islam, Pakopen, Karawang, mengadakan ujian praktik untuk siswa-siswi kelas 6 pada Jumat (18/04/25) di halaman sekolah. Ujian praktik kali ini berbahan dasar singkong.

Dalam ujian praktik ini, siswa-siswi kelas 6 harus membuat produk makanan dari singkong. Selain itu, kegiatan ini termasuk dalam program sekolah, khususnya untuk siswa-siswi kelas 6 yang sebentar lagi lulus sekolah.

Seperti diketahui, singkong merupakan kekayaan alam memiliki kandungan karbohidrat tinggi yang murah, bergizi, dan fleksibel. Bahkan, singkong bisa menjadi alternatif pangan karbohidrat orang Indonesia setelah beras.

Karena itu, siswa-siswi kelas 6 diharapkan bisa mengolah atau memasak singkong menjadi makanan bergizi. Selain itu, mereka akan punya pengalaman dari ujian praktik tersebut.

“Dalam ujian praktik ini, anak-anak kelas 6 diharapkan bisa memasaknya menjadi makanan bergizi. Kemudian mereka juga dapat mengenal kandung singkong serta mendapatkan pengalaman dari memasaknya,” ujar Ibu Siti Saodah salah satu wali kelas 6 saat memantau para siswanya yang tengah memasak bahan singkong.

Sebelumnya, siswa-siswi kelas 6 dibagi menjadi delapan kelompok berisi 5-6 siswa per kelompoknya. Lalu tiap ketua kelompok memilih varian makanan dari singkong tersebut, seperti opak, keripik, combring, dan kecimping.

“Aduh, Bu. Pedih mata saya. Setelah ini bagaimana lagi,” tanya Nitnet pada Ibu Siti meminta penjelasan tahapan memasak bahan singkong.

“Bu, ini digoreng dulu atau direbus singkongnya,” tanya Rasyid siswa lainnya yang juga tak kalah riweh dengan bahan masakannya.

Dalam ujian praktik ini, siswa-siswi kelas 6 harus tahu bahwa singkong kaya karbohidrat, singkong juga masuk pangan kearifan lokal, kemudian setiap ketua bersama anggotanya bekerja sama untuk memasak bahan singkong, dan terakhir mereka akan menuliskan hasil praktiknya dalam sebuah laporan atau menarasikannya.

“Ujian praktik ini mencakup dalam penilaian empat mata pelajaran, yakni IPA, Basa Sunda/Muatan lokal, SBDP, dan Bahasa Indonesia,” tutup Ibu Siti.

Please follow and like us:
error71
fb-share-icon0
Tweet 5