Pernah nonton film ” Anger Management” yang diperankan Jack Nicholson dan Adam Sandler? Sebuah film dengan genre komedi yang berisi pesan psikologis didalamnya. Film ini menceritakan tentang asisten eksekutif bernama Dave. Dave adalah orang yang sangat pemalu dan tidak bisa mencurahkan rasa marahnya kepada orang yang telah membuatnya benci atau yang telah meremehkan dia.

Kamu pemarah? Ada dua jenis orang pemarah di dunia ini: explosif atau meledak-ledak dan implosif atau cenderung memendam. Explosif adalah tipe orang yang Anda lihat berteriak pada kasir karena tidak mengambil kupon mereka. Implosif adalah kasir yang tetap diam hari demi hari dan akhirnya menembak semua orang di toko. Anda yang mana?

Di akun FB Singgasana Kata menulis, bahwa filsuf Aristoteles ingin menunjukkan bahwa marah itu manusiawi, tapi tidak semua kemarahan itu benar. Yang sulit adalah mengelola kemarahan dengan bijaksana—yaitu:

• tahu kepada siapa kemarahan itu layak diarahkan,
• tahu seberapa besar kemarahan itu harus ditunjukkan,
• tahu kapan waktunya tepat,
• tahu mengapa ia marah,
• dan tahu bagaimana caranya marah tanpa merusak.

Intinya, ia mengingatkan bahwa emosi harus ditata oleh akal. Menjadi benar bukan soal marah atau tidak, tapi bagaimana kita menempatkan emosi dalam kendali moral dan akal sehat. Marah bisa menjadi kebaikan, kalau ia diarahkan dengan penuh kebijaksanaan.

Nah, Anda sedang marah? Marah karena apa? Saya sendiri selama ini diliputi rasa marah terhadap perilaku koruptor. Negara sangat lemah memperlakukan mereka. Kadang kita melihat rasa ketidakadilan di negara kita ketika menghukum orang yang maling ayam untuk makan dengan orang yang maling duit rakyat milyaran. Mestinya para koruptor itu dihukum mati dan orang yang maling aym itu dibebaskan dari kemiskinan.

Tim GoKreaf/Sumber FB Singgasana Kata

Please follow and like us:
error71
fb-share-icon0
Tweet 5