Oleh: Justicia

Kalian tentu pernah dengar istilah “bahasa korporat”, yaitu gabungan cara bicara dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kalau kalian punya teman yang bekerja di Creative Media atau di perusahaan yang menggunakan bahasa campuran sehari-hari, gaya bahasa ini jadi daya tarik tersendiri bagi para pekerja dan sebagian orang. Yuk, kita ulas bahasa Inggris korporat tersebut!

1. Jump in

Frasa ini digunakan ketika kita hendak memotong pembicaraan orang lain. Secara umum, artinya adalah tindakan yang dilakukan secara tiba-tiba atau spontan. Bisa digunakan saat kita ingin melakukan interupsi, atau saat secara spontan melakukan suatu tindakan tanpa banyak berpikir.
Contoh: Sorry, izin jump in ya. Aku mau kasih laporan terkait…

2. Report

Kata ini tentu sudah tidak asing di kalangan pelaku organisasi. Artinya adalah “laporan”, baik laporan tertulis dari suatu kegiatan maupun laporan langsung dalam bentuk lisan, yang sering kali disampaikan oleh kolega atau atasan.
Contoh: Report kegiatan hari ini sudah ada?

3. As per our last discussion

Frasa ini digunakan untuk merujuk pada percakapan atau diskusi sebelumnya yang menjadi dasar pembicaraan saat ini. Frasa ini merupakan bentuk formal dari “sebagaimana diskusi kita sebelumnya.”
Contoh: As per our last discussion, strategi pangan itu menjadi fokus utama dalam kebijakan tahun ini ya.

4. Burn out

Kata ini merujuk pada perasaan lelah atau stres berkepanjangan, umumnya terkait pekerjaan. Seseorang yang mengalami burn out biasanya kehilangan semangat dan motivasi untuk bekerja.
Contoh: Belakangan ini lagi merasa burn out. Mau ambil cuti dulu deh.

5. Enlighten

Artinya memberikan pemahaman yang lebih jauh tentang suatu hal kepada orang lain. Bisa juga digunakan saat meminta penjelasan.
Contoh: Enlighten me, please.

6. Concern

Kata ini mendeskripsikan kekhawatiran, keresahan, atau permasalahan terkait sesuatu. Bisa juga digunakan untuk merujuk pada isu atau masalah tertentu.
Contoh: Our main concern saat ini adalah untuk membuat keuntungan.

7. Briefing

Frasa ini digunakan untuk menyebut kegiatan seperti rapat sebelum acara, yang bertujuan memberikan instruksi atau informasi terkait kegiatan tersebut.
Contoh: Jangan lupa, nanti kita ada briefing dulu ya, satu jam sebelum kegiatan.

8. Feedback

Atau “umpan balik” dalam bahasa Indonesia, artinya tanggapan atau reaksi terhadap sesuatu yang sudah terjadi—misalnya setelah penggunaan produk. Biasanya, feedback digunakan perusahaan untuk meningkatkan kualitas jasa atau barang.
Contoh: Kita butuh feedback dari user sebelum lanjut ke tahap berikutnya.

9. Back to back

Ungkapan ini digunakan ketika pembicaraan atau diskusi tidak menemukan titik temu, dan topiknya hanya berputar-putar di situ saja.
Contoh: Nggak bisa nih, percakapan kita back to back gini nggak akan selesai.

10. Confidential

Berarti sesuatu yang harus dijaga kerahasiaannya.
Contoh: Informasi ini bersifat confidential ya, guys!

11. Go beyond the limit

Ungkapan ini digunakan untuk menyemangati seseorang agar berani keluar dari zona nyaman. Artinya, jangan hanya melihat kekurangan dan batas kemampuan, tapi melampauinya.
Contoh: Kamu tuh harus berani untuk go beyond your limits.

12. Picking low hanging fruit

Ungkapan ini merujuk pada keberanian mengambil setiap kesempatan yang ada, dan menjadikannya keuntungan bagi diri sendiri atau perusahaan. Secara sederhana, artinya adalah melihat peluang yang mudah dijangkau dan mengubahnya menjadi keuntungan.
Contoh: Kalau kita bicara beauty industry ya, grup remaja itu jadi low hanging fruit bagi sebagian perusahaan kosmetik.

Nah, itu dia beberapa istilah corporate English yang sering banget dipakai di dunia kerja kreatif. Biar nggak ketinggalan tren, yuk mulai biasakan diri pakai istilah-istilah ini di situasi yang pas. Siapa tahu, next time kamu makin stand out pas ngobrol sama tim atau atasan!

Bio Justicia
Please follow and like us:
error72
fb-share-icon0
Tweet 5