
Oleh: Natasha Harris
Beberapa waktu lalu, aku ke Seoul, Korea Selatan bersama mini group tour. H-1 pulang ke Indonesia (free day) kita bebas mau ke mana aja, tanpa tour guidenya. Kebetulan saat itu aku satu-satunya di yang tanpa pasangan, jadi aku mutusin untuk ajak tour guide aku ke beberapa tempat hari itu, salah satunya adalah Insadong!

Insadong terkenal sebagai kawasan wisata budaya di Korea, dan begitu sampai sana, aku langsung paham kenapa. Tau gak, sepanjang jalan Insadong itu dipenuhi toko-toko kecil yang jual barang-barang tradisional Korea! Mulai dari kaligrafi, teh, obat-obatan, kerajinan tangan, sampai suvenir unik yang punya sentuhan khas tokonya!


Menariknya lagi, warga lokal yang banyak datang ke sini adalah orang tua, bukan anak muda, jadi auranya lebih tenang dan nostalgic gitu..
Ditambah lagi, sepanjang jalan tuh bersih, aku gak lihat sampah satupun, jadi nyaman banget buat keliling areanya. Udaranya juga gak berpolusi, 비둘기 (Bidulgi) atau burung merpati juga banyak berterbangan di udara. Indah banget.

Dari sebelum ke Seoul pun aku banyak dengar bahwa kalau ke Seoul harus mampir ke Insadong. Dan bener aja, tempat ini tuh bisa dibilang pasar seni dan budaya, kayak pusat oleh-oleh dan barang-barang penuh nilai seni untuk turis kunjungi.
Aku dari hotelku di Myeongdong naik bus sekali, sekitar 15 menit ke Insadong. Kalau kamu suka hal-hal berbau antik dan klasik, harus banget sih ke sini!

Yang paling menarik buatku justru bukan cuma barang-barangnya, tapi atmosfernya. Liat orang-orang tua Korea yang jalan pelan-pelan, duduk-duduk santai, atau ngobrol sama pemilik toko bikin aku ngerasa kayak lagi ngintip potongan kehidupan lama yang masih bertahan di tengah kota modern ini.

