
Oleh Jordy Alghifari Harris
Hari Jumat tanggal 25 April 2025, hari ulang tahun eyang (nenek) dari mamah. Aku berinisiatif datang ke rumah Eyang, yang ada di Solo. Untuk silaturahmi, karena selama 3 tahun aku merantau di Jogja, sekalipun aku tidak pernah datang.
Pukul 14:09 aku sudah berada di kereta. Aku berangkat dari Stasiun Tugu Yogyakata hingga tujuan stasiun Solo Balapan. Kondisi di dalam kereta sangat amat padat, aku sudah terbiasa traveling dan terbiasa akan hal itu. Jadi bukan masalah bagiku.


Sesampainya di kota Solo, aku turun di stasiun Solo Balapan. Aku berjalan kaki menuju tempat kue ulang tahun untuk eyang. Tak jauh jaraknya dari stasiun. Setelah berjalan 10 menit, gapake lama aku langsung belanja kue, bolu, dll. Setelah semua udah dipacking dan dibayar, aku memesan ojek online.
Sesampainya di tujuan, aku turun di gang sekitaran rumah eyang. Lalu aku jalan kaki menuju rumah eyang. Sengaja langkah kaki aku lambat-lambatin. Aku teringat kembali kenangan-kenangan kecilku. Aku membayangkan ada sesosok diriku di saat kecil berlari melewatiku, disambut teman-teman kecilku lainnya yang lari berusaha menangkapku. Aku tersenyum kecil sendirian. Sungguh indah kenangan itu, yang sekarang sudah dimakan oleh waktu.
Aku lanjut berjalan, dengan langkah kaki perlahan agar tidak terdengar. Tibalah aku didepan pintu rumah eyang, tak aku sangka ternyata sudah ada eyang dan tante Ayu yang menungguku. Akhirnya aku masuk, sambil mengucap sebuah salam.

Aku salim tangan, dan memberikan kue kepada eyang, lalu aku suruh eyang untuk membuka serta meniup lilinnya. Aku merekam moment-moment yang berharga, terlihat dalam rekaman videoku eyang tersenyum bahagia.
Aku mengobrol dengan eyang dan tante Ayu. Tak lama, om Agung datang dengan keluarganya, aku langsung salim tangan dan lanjut mengobrol.

Sungguh moment yang sangat indah, apalagi hanya eyanglah nenekku satu-satunya yang aku punya. Jadi aku tidak mau menyia-nyiakan waktu kebersamaan, mumpung masih hidup. Hehehe.
Selamat ulang tahun yang ke 77, Eyang.


