Oleh Muhzen Den

Lagi-lagi, TikTok menjadi platform media sosial yang terus berkembang dengan berbagai konten viral. Selain itu, media sosial ini punya pengaruh besar bagi penggunanya.

Dalam dunia musik, TikTok menjadi platform media sosial yang paling disukai. Sebab, beberapa konten musik yang tampil di sana, tak lama kemudian trending dan viral di mata masyarakat pengguna media sosial.

Belum lama ini, mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa tengah gandrung menyanyikan lagu “Stecu, Stecu” yang dibawakan Faris Adam. Dengan gayanya yang khas, Faris menyanyikan “Stecu, Stecu” dengan energik dan menghibur. Tentunya, hal ini memberi kesan menarik bagi pengguna media sosial, terutama TikTok.

Stecu atau stelan cuek merujuk pada acuh tak acuh atau tak peduli. Istilah ini mudah ditiru dan dipahami oleh para netizen. Lirik lagu yang sederhana namun memiliki kesan menghibur, mudah viral di media sosial. Ekspresi diri dalam bermusik ini gampang menarik perhatian sehingga akan mudah dipahami.

Apalagi beberapa selebriti atau figur publik ikut mengulang menyanyikan lagu “Stecu” tersebut. Semakin booming dan trending saja konten musik ini. Akhirnya, sampailah di telinga masyarakat sehingga dipraktikkan baik di dunia maya maupun dunia nyata.

Fenomena populer ini menandakan bahwa masyarakat mudah terpengaruh dengan media sosial. Sesuatu yang viral dan mengejutkan membuat netizen tersentuh dan FOMO dengan situasi tersebut. Jika tidak mengikuti apa yang tengah viral di media sosial, seolah-olah kupet (kurang update).

Bukan hanya konten musik saja yang mudah disarukan oleh pengguna. Bahkan, gaya Velocity dan lainnya pun mudah disarukan meskipun hanya untuk gaya-gayaan. Namun, akan lebih baik jika kita tidak tergantung pada hal-hal instan dan viral. Hidup akan lebih bermakna jika kita menikmati prosesnya, bukan sekadar hasilnya.

Please follow and like us:
error71
fb-share-icon0
Tweet 5