Oleh Tias Tatanka

Begitu turun di stasiun Kebayoran, ada chat masuk dari anak sulung. Dia mau traktir emak bapaknya ke sebuah tempat yang menurutnya pasti kami sukai.

Akhirnya kami pesan taksi online menuju Kemang Timur, Bangka, Mampang Prapatan, Jaksel. Lumayan waktu yang kami habiskan di jalan. Setengah jam kemudian baru sampai, diisi dengan percakapan panjang hubby dan sopir.

Nama tempat tujuan kami adalah Mandira’s Garden. Dari depan tidak tampak atmosfir kebun, cuma tempat parkir. Tapi begitu memasuki lorong kecil, kami merasa seperti sampai di rumah sendiri. Suasananya homy sekali.

Apalagi ada atmosfir Studio Gibli di beberapa sudut, membuat jiwa kanak-kanakku meronta ingin difoto. Hahaha. Untunglah kamera anak sulung lebih bagus dari kamera emaknya, jadi nebeng foto-foto narsis.

Beberapa kali hubby berkata, “Nanti di rumah, sebelah sana bisa jadi kayak gini. Sebelah sana lagi dikasih pohon ini.”

Ujungnya beliau sedikit mengomel karena bininya dianggap tidak suka tanaman. Hahaha. Aku tidak menanggapi omelannya karena sibuk memikirkan ideku sendiri. Cuma, aku dalam hati membatin, ‘Tunggu saja nanti, aku bikin vibes Gibli sendiri!’

Insyaallah. Semoga Allah izinkan.
Masya Allah, allahumma baarik ‘alaih 🤲

*) Jakarta 27 April 2025

Please follow and like us:
error71
fb-share-icon0
Tweet 5