
Oleh: Zaeni Boli
Adalah sangat luar biasa melihat seorang Reza Rahadian, yang dikenal sebagai aktor film dengan sejumlah karya ternama, masih menyempatkan diri untuk menulis dan berkarya lewat tulisan. Rasanya malu bagi kita yang tak terlalu banyak kesibukan, tapi malah tidak punya karya apa-apa.
Membuat dan meluncurkan karya bukan sekadar untuk eksistensi semata. Ada lebih dari itu: untuk meningkatkan kualitas literasi. Semakin banyak buku dicetak, semakin sering orang membaca; semakin sering membaca, otomatis wacana berpikir akan berkembang. Jika sudah berkembang secara intelektual, maka tidak akan mudah dibodohi.


Membaca dan menulis adalah literasi dasar yang seharusnya dikuasai oleh kita sebagai kecakapan harian. Menulis, apapun jenisnya, adalah latihan untuk melatih kemampuan otak dalam berpikir.
Sekali lagi, selamat untuk Reza Rahadian! Saya melihat kabar ini dari postingan Jose Rizal Manua, seorang penyair, pemain film, sekaligus sutradara teater anak yang hebat, yang tak segan berbagi pengetahuan kepada kami, generasi selanjutnya.

Peluncuran buku Reza Rahadian terjadi di Bentara Budaya Jakarta pada tanggal 28 April 2025.
Mari jadikan capaian Reza ini sebagai inspirasi kita bersama.
