
Sarapan Kata 144: Seperti Kapur di Ujung Telunjuk adalah peribahasa yang mengandung arti seseorang tidak dapat memberikan pertolongan kepada sanak saudara yang sedang membutuhkan pertolongan.
Peribahasa “seperti kapur di ujung telunjuk” menggambarkan keadaan seseorang yang tampaknya dekat atau memiliki hubungan dengan orang lain (misalnya sanak saudara), namun tidak mampu memberikan pertolongan saat dibutuhkan—ibarat kapur di ujung telunjuk yang mudah patah atau tidak berguna jika ditekan terlalu keras.

Makna ini sering digunakan untuk menggambarkan keterbatasan kemampuan seseorang dalam membantu, meskipun secara sosial atau emosional ia memiliki keterikatan dengan pihak yang membutuhkan bantuan.
Peribahasa ini menggambarkan situasi di mana seseorang, walaupun terlihat dekat atau diharapkan bisa membantu (karena hubungan kekeluargaan, misalnya), ternyata tidak bisa berbuat apa-apa. Kapur di ujung telunjuk itu rapuh—ia tidak bisa memberi kekuatan, hanya tampak ada. Makna tersiratnya yaitu kedekatan tidak selalu berarti kemampuan untuk menolong.


Contoh Kalimat:
- Ketika paman sakit keras dan butuh biaya besar, aku hanya bisa termenung seperti kapur di ujung telunjuk—tak mampu membantu apa-apa.
- Dia merasa bersalah karena saat adiknya ditimpa musibah, dia justru seperti kapur di ujung telunjuk, tak bisa memberi bantuan sedikit pun.
- Meski mereka saudara dekat, dalam keadaan darurat ia hanya bisa menjadi kapur di ujung telunjuk—ada tapi tak berguna.
TGim GoKreaf/ChatGPT

