
Kalau kamu suka nonton drama Korea, pasti udah gak asing lihat adegan makan bareng yang kelihatannya simpel tapi sebenarnya penuh aturan. Etika makan di Korea bukan cuma soal pakai sumpit, tapi juga tentang menghargai orang lain, terutama yang lebih tua, terutama di keluarga inti. Makan bareng di sana cukup jadi momen yang sakral, karena semua gerak-gerik bisa mencerminkan sopan santun dan nilai-nilai budaya yang dijaga banget di sana.
Misalnya nih, orang yang lebih muda gak boleh mulai makan duluan sebelum yang lebih tua ngambil suapan pertama. Lalu, kalau lagi nuang minuman ke yang lebih tua, harus banget pakai dua tangan. Bahkan pas mau minum juga, badan kita harus menghadap ke samping sebagai bentuk hormat kepada orang yang lebih tua tersebut. Kedengeran ribet ya, tapi buat mereka ini hal yang wajar dan udah jadi kebiasaan dari kecil.


Etika ini berlaku di mana-mana, baik itu di rumah, di restoran, atau di acara keluarga. Di situasi yang lebih formal, aturan ini makin penting. Kalau dibandingin dengan Indonesia, sebenarnya kita juga punya nilai-nilai sopan santun saat makan gak sih, salah satunya gak bicara sambil ngunyah (atau kecap). Tapi mungkin gak seketat di Korea. Di Indonesia, suasana makan bareng cenderung lebih fleksibel dan santai. Kita lebih bebas ngobrol, ketawa, bahkan rebutan lauk juga suka jadi bagian itu haha!

Nilai-nilai ini muncul dari rasa hormat dan hubungan antar generasi yang masih kuat di budaya Korea. Nah, kalau suatu hari kamu diajak makan bareng orang Korea, atau sekadar nonton adegan makan di drama, coba deh perhatiin cara mereka saling memperlakukan satu sama lain.
Menarik yaa, hal-hal kecil di meja makan ternyata bisa nunjukin banyak hal tentang nilai yang mereka pegang.
Source pictures: k-drama reply 1988