
Oleh: Zaeni Boli
Semakin tinggi pohon, semakin kencang pula anginnya. Sebagai orang awam, saya sudah tidak lagi mengikuti perkembangan penyelenggaraan kontes menyanyi yang sangat terkenal di Indonesia, yaitu Indonesian Idol, khususnya tahun ini. Namun, dari semua itu, yang cukup menarik perhatian saya adalah seorang gadis cantik bernama Mesa Hira—salah satu finalis Indonesian Idol tahun ini.
Saya pikir soal selera bisa sangat berbeda-beda. Banyak sekali pro dan kontra tentang kualitas Mesa Hira. Bagi mereka yang tidak menyukainya—dengan berbagai alasan—Mesa dianggap tidak layak berada di tiga besar. Namun, bagi kami yang menyukai warna vokalnya, Mesa Hira adalah salah satu yang terbaik. Ia memiliki warna suara yang khas.

Jangan lupa, para juri adalah orang-orang yang telah kenyang asam garam di dunia entertainment, khususnya dalam industri musik Indonesia. Mereka tentu lebih paham mengapa Mesa Hira tetap bertahan hingga titik ini.
Soal suka atau tidak suka, atau bicara tentang kualitas, sesungguhnya di dunia industri hiburan ada hal yang lebih penting dari sekadar kemampuan teknis—salah satunya adalah ciri khas. Banyak penyanyi atau calon penyanyi memiliki karakter vokal yang kuat, dan dengan karakter itulah seseorang bisa bertahan di industri musik Indonesia.
Sekali lagi, sebagai orang awam, saya meyakini bahwa Mesa Hira memang memiliki kualitas bintang. Paling tidak, hal tersebut diakui oleh para seniornya di industri musik. Salah satunya adalah Eka Gustiwana Putra, yang sempat berduet dengan Mesa dalam salah satu penampilan di Indonesian Idol, ketika Mesa membawakan lagu dari GIGI.
Biodata Mesa Hira
- Nama Lengkap: Meisya Syahirah
- Nama Panggung: Mesa Hira
- Nama Panggilan: Meisya, Mey, Meme, Mesa
- Usia: 18 tahun
- Tempat, Tanggal Lahir: Medan, 18 Mei 2006
- Asal Kota: Medan
- Profesi: Barista
- Agama: Islam
- Warna Favorit: Hitam dan Merah
- Hobi: Menulis lagu dan memasak
- Idola: Ahmad Dhani, Gerard Way, Steven Tyler

