Masa kecilku di alun-alun Kota Serang, 1965-1970. Rumahku di Hotel Horison-UPI (dulu asrama SPGN Serang), pindah ke Kaloran, Kaujon Madjid tua, dan terakhir di Komplek Guru, Jl..Yusuf Martadilaga. Bapakku guru olahraga SPGN, Emak Kepala Sekolah SKKPN (sekarang SMPN 😎.

Aku sengaja jogging pagi ini, Senin 9 Juni 2025. Masih gelap. Baru satu-dua orang yang jalan mengitari lapangan basket. Tahun 1970-an, rumput hijau bagaimana permadani di sini. Setiap sore, selalu ramai main bola dan volley ball.

Tiba-tiba ingin berak atau BAB atau buang hajat. Lari ke toilet di sisi barat. Gelap. Ada dua orang yang tidur di lantai. Gelap. Kotor. Jadi gudang. Lari ke toilet divsisi timur, dekat gerbang sport hall. Sami mawon. Ya, Allah. Pemkot sudah menyediakan fasilitas umum ini, tapi tidak dirawat dengan baik. Akhirnya lari ke sport hall. Ada pusat kuliner. Ngisi kencleng. Toiletnya lumayan bersih. Plong.

Saya jalan kaki satu putaran. Masih pukul 06.00 WIB. Pasukan oranye sudah menyebar. Mereka bekerja keras membersihkan alun-alun. Tapi memang warga kota Serang itu jorok. Buang sampah sembarang saja. Mungkin mulai diberlakukan denda saja bagi orang yang buang sampah sembarangan.

Begitulah cerita pagi ini. Barangkali ini cerita terakhir dari alun-alun masa lalu, karena nanti akan berubah jadi kawasan modern. Kadang saya merasa tidak yakin dengan perilaku warga Kota Serang yang masih tradisional, masih seperti sedang tinggal di kampung. Padahal jika sudah jadi warga kota, tentu ada hak dan kewajiban yang berbeda dengan ketika tinggal di kampung.

Masih banyak pekerjaan rumah Budi-Agis yang mempercayakan percepatan pembangunan Kota Serang di lapangan kepada Wahyu Nurjamil. Kita sebagai warga Kota Serang, ayo, berpartisipasi dengan memulai dari diri sendiri dulu.

Saya yang sudah mendatangi kota-kota dari Sabang hingga Merauke, percayalah, korupsi dari rezim dinasti yang membuat Banten secara umum (minus Tangerang) dan Kota Serang, Cilegon, dan Pandeglang tertinggal jauh. Ingin tahu ledekan orang-orang tentang Kota Serang (Banten) ? Adalah: kecamatan yang besar. Mari kita bangkit.

Gol A Gong

Please follow and like us:
error70
fb-share-icon0
Tweet 5