
Oleh Rudi Rustiadi
Rabu, 11 Juni 2025 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tegal menggelar acara Duta Baca Indonesia Masuk Sekolah. Kegiatan ini menajdi agenda dalam rangkaian peringatan hari jadi ke-424 Kabupaten Tegal (Slawi Ageng Expo 2025). Sebanyak 400 pelajar tingkat SD hingga SMA Se-Kabupaten Tegal secara antusias menyambut kunjungan Duta Baca Indonesia.
Acara Duta Baca Indonesia Masuk sekolah dibagi menajdi dua sesi. Pertama di lapangan kantor Pemda Kabupaten Tegal. Acara ini di hadiri oleh Bunda Literasi Kabupaten Tegal, Nilna Almuna. Dalam sambutannya, Nilna mengungkapkan bahwa kegiatan sharing, diskusi, dan edukasi bersama Duta Baca Indonesia Masuk Sekolah merupakan suatu hal sangat bermanfaat dan untuk kemajuan pelajar di era digital seperti ini.



“Sosial media positif di kehidupan kita ya apalagi sekarang zamannya zaman gadget zamannya zaman sosial media itu juga bisa kita gunakan sebagai alat komunikasi atau alat media sosial yang bermanfaat contohnya Sekarang kan sudah ada perpustakaan digital boleh kita sering-sering baca di situ,” katanya.


Promosikan kegiatan literasi Saya yakin dengan adanya kegiatan ini minat baca di Kabupaten Tegal akan semakin meningkat dan semakin kreativitas untuk masa depan yang lebih baik lagi.
“Dengan menumbuhkan budaya gemar membaca, adik adik akan bisa mereview, mendeskripsikan apa yang di baca dan mampu untuk memilih bagaimana bacaan-bacaan yang bermanfaat, agar bisa dijadikan hal-hal positif di kehidupan kita,” ujar Nilna.

Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Tegal, Nuzmatun Malina menyampaikan ucapan rasa syukur atas terselenggaranya kunjungan Duta Baca Indonesia di Kabupaten Tegal. Menurutnya acara belangsung dengan meriah dan lancar, serta membawa manfaat. Nuxmatun juga menjelaskan bahwa acara ini merupakan hasil kolaboratif antara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tegal dan Bank Indonesia sebagai sponsor acara Slawi Ageng 2025. Nantinya, kegiatan ini terbagi menjadi Diskusi Edukasi dan Pelatihan Penulisan Cerpen Populer yang diikuti oleh 70 pelajar.
Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Kabupaten Tegal, Nurhafid Junaedi dan perwakilan Bank Indonesia Tegal, Masagung Suksmonohadi sependapat dengan berfokus secara bersama-sama membangun kebiasaan membaca. Sebab membaca adalah pondasi untuk membentuk SDM yang unggul di Kabupaten Tegal.

Sementara itu Duta Baca Indonesia, Gol A Gong mengajak para pelajar Kabupaten Tegal bangun semangat membaca sedari dini. Ia juga menceritakan pengalaman pribadinya, berawal dari membaca ia bisa melihat cakrawala dunia, bisa keliling dunia dan sudah menulis ratusan buku. Pada kesempatan itu Duta Baca Indonesia juga banyak berinteraksi dengan para pelajar. Ia juga membagikan doorprize kepada para pelajar berupa buku.
Pada sesi kedua Duta Baca Indonesia Masuk Sekolah berlangsung di aula Kantor Bapperda Kabupaten Tegal. Sebanyak 70 pelajar se-Kabupaten Tegal diberi pelatihan menulis cerita pendek berbasis bahan bacaan. Perpustakaan Nasional RI mengarahkan mereka untuk membaca 1 buku. Kemudian Duta Baca Indonesia melatih mereka menulis cerpen yang mengacu ke buku tersebut.

Duta Baca Indonesia membagikan pengalaman dan tips menulis. Ia mencontohkan, ketika seorang peserta membaca buku tentang bagaimana caranya membuat brownies, maka itu bisa jadi latar belakang cerita dari si tokoh. Misalnya:
Doni melihat brownies buatan ibunya kurang bervariasi dan ketinggalan zaman sehingga terancam bangkrut. Bahkan dia menunggak biaya kursus bahasa dan bimbel. Doni pergi ke perpustakaan di kotanya. Dia mencari buku tentang cara membuat brownies beserta variannya. Dia mempraktikkan varian baru brownies dengan toping kekinian. Strategi marketingnya juga mulai merambah medsos.

