Mestinya orang-orang tidak memasalahkan tubuh saya yang tidak sempurna ini, tapi lebih peduli dengan jiwa saya apakah sehat atau tidak. Tapi orang-orang memang masih suka dengan menilai seseorang itu dari tampilan luarnya.
Literasi Keluarga
Rumahku harta karun berharga
Literasi Keluarga: Allah Bekerja dengan Caranya yang Misterius
Betul-betul ajaib hidup saya. Ini memang karena kalau saya melakukan suatu pekerjaan, selalu meminta restu kepada Bapak-Emak. Saya tidak berani melakukan tanpa restu mereka. Saya juga menyadari, kesuksesan saya ini tidak berdiri sendiri. Banyak orang membantu dan mendoakan saya.
Literasi Keluarga: Dialog di Meja Makan
Saya mengambil pelajaran dari peristiwa ini. Saya ubah caranya, yaitu saya membuka percakapan dulu dengan mereka, bahwa kami akan berdiskusi tentang sebuah ide. Bahkan kami mengjak mereka untuk ikut bergabung menanggapi.
Literasi Keluarga: Sapardi Djoko Damono Menyatukan Cinta
Kisah cinta Gol A Gong dan Tias disatukan oleh puisi Sapardi Djoko Damono. Tias senang menulis puisi, begutu juga Gol A Gong.
Literasi Keluarga: Jangan Menyuruh Anak Membaca
Janan menyuruh anak membaca buku. Lho, kok? Cukup contohkan saja oleh kamu sebagai orang tua. Nanti anak-anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Jadilah tauladan bagi anak-anakmu.
Literasi Keluarga: Jadikan Kekurangan Itu Kelebihan
Segalanya dimulai dari pikiran. Jika kamu mengawalinya dengan pikiran negatif, maka hari-harimu aromanya negatif. Selalu berpikir positif, ya. Jangan lupa bersyukur.