Bagi saya ini “menembus batas”. Rasa lelah ketika mengayuh, terkena angin dari truk besar yang melaju kecang sehingga nyungsep di parit, kepanasan dan kehujanan, hampir putus asa karena Bangkok terasa begitu jauh. Itulah yang kemudian menempa hidup saya jadi kuat. Setiap ada kesusahan selalu ada kesenangan.
Buku diluncurkan oleh CEO SIP Publishing yaitu Tri Zuliaturrochmah. Setelah acara peluncuran, buku-buku diserahkan ke SIB, KBRI Bangkok, dilanjutkan dengan foto bersama. Kami ucapkan terima kasih kepada SIB, KBRI Bangkok. Semoga SIP dan SIB dapat bekerja sama lagi di lain waktu.
Makan siang tersebut bertepatan dengan ulang tahun ke-32 istri saya. Selamat ulang tahun ya Trie Zuliatur Rachmah . Makan siang selesai, kami melanjutkan perjalanan ke objek selanjutnya yaitu Art of Paradise, 3D arts Museum pertama yang ada di Thailand.
Sempat dibuat tegang karena belasan polisi imigrasi Thailand merazia turis, akhirnya rombongan SIP Publishing menikmati hari pertama di Bangkok dengan happy. Inilah catatan perjalanan Indra Defandra, CEO SIP Publishing Di Bangkok.
Bangkok memang amazing. Saya tidak pernah bosan ke Bangkok. Tapi apa benar ya, jika ke Bangkok sekarang harus siap dana Rp. 10 juta saat diperiksa di imigrasi?
Pengalaman pertama di luar negeri saat mengikuti pelatihan kepemimpinan adalah seperti memulai perjalanan baru yang penuh tantangan.
0
5
0
20