Indonesia Menulis #2: Diana Key dari Lumajang Merintis Buku Solo

Respon Program Kerja Duta Baca Indonesia, yaitu “Indonesia Menulis” luar biasa. Semoga Harapan Perpustakaan Nasional yang mengacu kepada penelitian UNESCO, bahwa jumlah ideal 3 buku diakses 1 pemustaka tercapai.

Tentu ini akan sejalan dengan bermunculannya para penulis generasi baru, yang aktif menerbitkan buku secara “penerbitan sendiri” atau bekerja sama dengan penerbit komunitas (indie publishing). Di era pandemic Covid-19, semangat para penulis generasi baru ini ibarat benteng kedaton; mereka terus saja menulis, menerbitkan, dan menjualnya secara prapesan kepada teman-temannya dan komunitasnya. Lini masa medsos dipenuhi gairah menulis seperti mereka.

Indonesia Menulis #1: Riyanto El Harist, ASN Banten yang Menulis 14 Buku

Edisi 2 Agustus 2021, saya tertarik dengan kiprah Riyanto El Harist. Saya mengenalnya sudah cukup lama sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.

Riyanto lahir di Cirebon 5 Agt 1974 dari pasangan H. Edy Soewarno dan Kuminah. Mengenyam pendidikan SDN 2 Kebon Melati, SMPN 2 Cirebon, SMAN 1 Cirebon, STPDN Bandung, dan STIAMI Jakarta,

Menikahi Ninik purwaningsih. Dikaruniai 3 putra, yakni Rivandya Al Ghiffary, Nurivandy El Harist, dan M. Faizullah Ar Rasyid

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)