Dengan kepemimpinan yang kuat dan dukungan dari penggemar, Timnas Sepakbola Indonesia memiliki potensi untuk terus berkembang dan mencapai prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional. Semoga harapan untuk mencapai 100 besar pada tahun 2026 dapat terwujud!
Erick Thohir
Cakrawala 38: Butterfly Effect Timnas Bola Indonesia
Secara psikologis, Timnas kita di baah tekanan. Sedangkan Timnas China sangat diuntungkan. Mereka punya filosofi, “Boleh kalah sama Aussie dan Japan tapi tidak kalah oleh Indonesia.”
Cakrawala 17: Para Pemain Timnas Indonesia U-23 Sudah Total Bermain dan Sportif, Wasitnya Berpihak ke Qatar
Harapan melihat Timnas Indonesia U-23 mengalahkan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23, pupus sudah Kita semua merasa sudah dirampok oleh wasit, yang kinerjanya sangat buruk dan ada dugaan kuat berpihak kepada tuan rumah.
Cakrawala 5: Saya Dukung Naturalisasi
Sistem kompetisi harus diperbaiki, berjenjang tentu. Korupsi dihilangkan, sehingga keluarga Indonesia gizinya meningkat. Di daerah, Stadion standar FIFA harus banyak dibangun. Di kampung saya saja, Banten International Stadium contoh nyata buruknya pemerintah daerah dalam mengelola keuangan.
Cakrawala 2: Naturalisasi Sepakbola Karena Nenek, Kakek, Ayah dan Ibu Mereka Orang Indonesia
Kemenangan Timnas sepakbola kita menggilas Vietnam 1-0 dan 3-0 menghibur kita di saat Harvey Moeis diduga korupsi Rp. 271 Trilyun. Sepakbola kita naik kelas. Positif iklimnya. Jika ada yang nyinyir atau kontra, tidak apa-apa. Semoga metode naturalisasi ini memotivasi bibit-bibit muda pesepakbola Indonesia untuk maju, meningkatkan skill mereka. Dan PSSI memperbaiki ekosistem sepakbola kita.
Erick Thohir Membaca Puisi “Buku Adalah Kamu” di Rumah Dunia
Rabu, 11 Mei 2022, Erick Thohir – Ketua Yayasan Erick Tohir berkunjung ke Rumah Dunia untuk dialog literasi dan ekonomi kreatif, bersama para pegiat literasi se-Banten dan pelaku ekonomi kreatif.