Silakan membuat konsep program dan ajukan ke Perpusnas RI. Siapa tahu disetujui, terutama untuk tahun 2025 ini. Ada banyak hal yang harus kita kerjakan bersama-sama, yaitu bagaimana meningkatkan indeks literasi masyarakat di pedesaan. Kita harus membuat program yang melibatkan masyarakat di pedesaan.
Perpusnas RI
Kolaborasi dengan Duta Baca Daerah
Kendala yang dihadapi setiap saya ke daerah, belum optimalnya kolaborasi dengan Duta Baca Daerah. Sehingga program dan informasi dari Duta Baca Indonesia tidak secara masif bisa sebarkan kepada masyarakat melalui Duta Baca Daerah. Belum semua Dinas Perpustakaan Provinsi dan Daerah memiliki Duta Baca Daerah.
Gedung Perpustakaan Bersolek
Di era Muhammad Syarif Bndo, perpustakaan direvitalisasi fungsinya tidak sebagai pusat referensi saja. Sekarang bertranformasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Sekarang 1 Buku Ditunggu 11 Orang
Menurut data Perpustakaan Nasional RI, sejak 2021 trendnya membaik. Ada peningkatan ketersediaan buku pada 2024, yaitu 1 buku ditunggu 11 orang.
20 Lokus Kegiatan Duta Baca Indonesia Tahun 2024 Jadi 192
Sehingga dari 19 kegiatan yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, tercatat kegiatan Duta Baca Indonesia pada tahun 2024 ini berkembang menjadi 192 kegiatan. Terima kasih kepada Perpustakaan Nasional RI, Dinas Perpustakaan Provinsi dan Daerah, IPI, GPMB, Forum TBM, FLP, Duta Baca Daerah, dan komunitas literasi yang telah mendukung saya sebagai Duta Baca Indonesia.
17 Buku Potensi Lokal Hasil Pelatihan Duta Baca Indonesia
Kembali pada data yang disampaikan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Tahun 2024, saya disodorkan data kembali, 1 buku ditunggu 11 orang. Ini tentu menjadi berita yang menggembirakan. Mari terus menulis dan menggelorakan Gerakan Indonesia Menulis sebagai kampanye gerakan literasi. Semoga dengan banyaknya buku-buku yang ditulis dapat menjadikan Indonesia surplus ketersediaan bahan bacaan.