Saat lockdown gara-gara pandemi Covid-19, tentu berkah buat saya. Secara ekonomi, penghasilan tentu nol, karena semua rencana jadi pembicara di beberapa kota hingga sebelum lebaran dicancel. Hikmahnya, saya jadi focus menuntaskan seluruh hasil riset saya dan traveling di Indonesia selama bertahun-tahun. Maka jadilah sebuah judul novel : Lelaki di Tanah Perawan.
Hari
Menampilkan: 1 - 3 dari 3 HASIL
5 Desember 2020
10 Hal Penting Kenapa Novelku Tidak Best Seller
Banyak orang, terutama penulis pemula bertanya kepada saya, “Bagaimana caranya menulis novel sehingga best seller?” Saya memberi tahu kepada mereka, bahwa ada 10 hal yang mereka tidak sadari, yang menyebabkan novelnya tidak diterima pasar dengan baik. Apa saja, sih? Inki dia: •1. Tidak ada tokoh utama yang kuat dan dominan •2. Menyepelekan tokoh antagonis (jahat). …
Bangga Bersarung Saat Traveling
Saya bermimpi traveling mengelilingi dunia menggunakan sarung dan kemeja batik, tentu dengan ikat kepala atau topi. Tapi tampaknya jika di Eropa jangan pas musim dingin. Hiiih, kebayang udara dingin menyusup ke dalam sarung. Dresscode sarungan ini memang hanya bisa di Asia dan Afrika. (GG)