
Betul-betul malam yang mencekam. Orang-orang lalu-lalang di depan kamar hotel dan berhenti. Saya mmilih tidak tidur dan menuolis puisi “Air Mata Kopi” sambil berjaga-jaga.
Siang hari, kami check out dan menuju bandara, tujuan Dubai menggunakan King Air Fisher. Kami bingung, mencari-cari counter King Air Fisher untuk check ini. Alamak, maskapai itu sudah bangkrut. Tidak ada lagi. Kami membeli tiket itu 6 bulan sebelumnya secara online.

Tias panik. Saya menenangkan, “Di India, asal ada kartu kredit, semua teratasi.” Saya lihat sekeliling. Ada cleaning service. Saya panggil. Saya bilang, “Saya punya Citibank. Tolong carikan tiket untuk 2 orang ke Dubai. Hari ini juga.”
Tidak lama, si cleaning service datang dengan seseorang yang mengaku bisa menyelesaikan masalah saya. Dia ingin ketegasan, bahwa saya memakai kartu kredit. Saya tunjukkan citibank. Dia akhirnya percaya dan menelepon seseorang.
Hanya butuh waktu sejam. Sebuah mobil datang. Saya dan Tias dibawa ke sebuah kawasan pertokoan. Ada ruko-ruko. Kami dibawa ke belakang. Naik ke lantai 2. Kami disambut ibarat raja. “Dengan kartu kredit, semua akan beres.”