Oleh Dwi Novi Antari
“Menulis adalah dua kali membaca” – Golagong Penulis
Barangkali, pesan di atas adalah yang terus terngiang di kepala. Entah saat menulis, membaca, atau sekadar berbagi pengalaman di dunia literasi. Ya, mantra dari Gurunda itu adalah yang paling abadi, di antara sekian banyak pelajaran dari Rumah Dunia. Perkenalkan, dengan begitu bangga aku menyebut diriku sebagai murid Sang Duta Baca Indonesia, Gola Gong.
Om Gong, sapaanku untuk gurunda, adalah tokoh pertama yang paling ingin kutemui dulu, 2012 saat aku diterima kuliah di Tanah Jawara. Bukan pula kampus yang kuidam-idamkan untuk segera kulihat tapi Rumah Dunia miliknyalah yang segera ingin kutau rupanya. Lalu, jadilah aku murid di Kelas Menulis Angkatan ke-21. Takjubku sepanjang menjadi mahasiswa double degree, kuliah di kampus serta di Rumah Dunia. Bahkan berkatnya pun, aku bertemu salah satu muridnya, seorang editor, yang menjadikanku terjun ke dunia jurnalistik, menjelma seorang wartawan kampus di sebuah koran ternama di Banten.
56
0
5
