Pram pernah berkata: “Bagaimana kita bisa menulis hal-hal hebat, kalau pengalaman hidup kita semata dari rumah ke tempat kerja, lalu pulang lagi ke rumah?”
Alangkah benar Pram. Naskah GONG SMASH! tidak berkisah tentang seseorang yang hidup “lurus” lagi “normal”. Bukan cerita tentang masa kecil yang indah, sekolah tinggi dengan karier cemerlang di masa muda, lantas jadi ketua partai politik bikinan ayahnya. Tidak.
Bagaimana mungkin ada anak muda memutuskan berhenti kuliah, memilih menggendong ransel, menyandang raket badminton, lantas bertualang keliling Indonesia? Masa depan model apa yang hendak digapai dengan tempaan hidup semacam itu? Absurd! Tetapi, barangkali itulah yang membuat hidup penulisnya tidak semata dari rumah ke tempat kerja, lalu pulang lagi ke rumah.
Ibaratnya seorang samurai dengan jalan pedangnya, Mas Gong bukan hanya menjadi Musashi di dunia penulisan, namun juga mengajarkan dan menurunkan ilmunya serta bergerak dan membangun peradaban menulis kepada generasi muda. Bersama teman-temannya, melalui Rumah Dunia, juga melalui Forum TBM. Menjadi Duta Baca Indonesia 2021-2025 adalah salah satu bukti pengakuan semua kalangan.
Terima kasih, Kang Agus. Semoga Kang Agus juga meraih impiannya, melahirkan banyak buku dan menjadi guru yang sukses.