Ketika membaca prolognya, saya merasa kembali ke masa kecil saya yang hampir sama kejadiannya dengan yang dialami penulis. Saya suka bermain kelereng dan selalu menang. Kelereng hasil menang itu saya jual ke kawan yang kalah. Uangnya untuk saya belikan alat tulis sekolah.

Begitu juga dengan badminton. Saya pernah mengikuti pertandingan badminton melawan kakak kelas 6 SD dan saya kelas 5. Saya merasa diremehkan karena fisik saya yang pendek dan kecil, tapi tidak mematahkan semangat saya bertanding. Dan saya buktikan sebagai juara 1.

Please follow and like us: