Saya pernah membawa rombongan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kabupaten Serang. Mereka jadi warga Singapore selama tiga hari, 27-29 November 2017.

MGMP Kabupaten Serang yang rata-rata sudah emak-emak tetap bersemangat naik-turun bus dan MRT, serta menyusuri jalanan Singapore. Sepanjang mereka tidak buang sampah sembarangan, menyeberang jalan saat lampu hijau bagi pejalan, tidak membuat keributan, aman.

Ini bukan sekadar jalan-jalan, tapi traveling sambil nulis buku. Setiap peserta Gong Traveling sepulang dari Singapura menulis buku. Beberapa buku sudah diluncurkan di Rumah Dunia. Juga saat World Book Day.
Mari berdoa, agar pandemi Covid-19 benar-bnar musah. Kita jalan-jalan sambil nulis buku lagi. *
Gol A Gong
