Cerita yang paling berkesan adalah ketika ada seorang pengusaha, dia biasa saja, tidak terlalu kaya atau pun sangat sukses. Suatu hari dia melihat iklan dari sebuah pelatihan di koran. Biaya pelatihan ini, sangat mahal, sekitar tujuh puluh lima juta. Ya! Tujuh puluh lima juta rupiah, hanya untuk training selama tiga hari.

Teman, sudara, bahkan keluarganya berpikir dia gila, sableng, sinting, ngga waras, dan sebagainya dan seterusnya, mencela dia kenapa bisa “sebodoh” itu menghabiskan uang untuk sebuah pelatihan yang hanya tiga hari.

Orang ini tetap pantang mundur dan akhirnya mengikuti pelatihan seharga tujuh puluh lima juta ini. Yang mengikuti training ini pun ternyata hanya beberapa orang. Karena mahal dan belum banyak orang yang mengerti dan tahu mengenai materi training ini.

Sepulang pelatihan, sikap mereka tetap sama. Sampai akhirnya, dimulai beberapa minggu setelah training yang super mahal itu, orang ini tiba-tiba menerima beberapa undangan seminar dari sebuah universitas ternama. Dia diundang sebagai pembicara, karena pihak universitas tersebut menerima rekomendasi dari perusahaan yang mengadakan pelatihan untuk mengundang orang ini.
Dan ternyata, untuk berbicara satu jam saja, orang ini diberi honor setidaknya tiga puluh juta. Ya! Tiga puluh juta hanya untuk berbicara dan presentasi selama satu jam saja.
Akhirnya tidak sampai satu minggu, uang yang tujuh puluh lima juta itu telah balik modal dan sudah untung puluhan juta!

Kelak, di masa depan, kisah yang luar biasa itu akhirnya malah terjadi juga pada diriku, seperti yang kutulis di Dialog Lima Belas Juta. Terbukti bahwa uang yang dibelanjakan buku, dan “membeli” ilmu, akan mendatangkan keuntungan yang luar biasa besar.
Bedah Hikmah. Jalan perubahan seseorang untuk menjadi lebih baik bisa dari mana saja.. Pelatihan Santri Siap Guna itu betul-betul menjadi titik balik di dalam hidupku. Pelatihan yang memberi paradigma baru untuk menjalani kehidupan. Tujuh belas tahun berlalu sampai sekarang merantau ke Qatar, paradigma yang sudah “terinstall”di dalam kepala.

Dan pertanyaan “Apa Yang Paling Berkesan Hari Ini?” menjadi pertanyaan yang menjadi sumber inspirasi tak bertepi.
(Tulisan inu dimuat di buku “Apa Yang Paling Berkesan Hari Ini?”, Penerbit One Peach Media, 2021)

