Kangen hitchhiking – numpang kendaraan orang lain, bisa truk, pick up, kereta gerbong. Tangan kanan saya memakai sarung tangan supaya saat berpegangan ke bak truk tidak lecet.

Ini foto tahun 1986, di atas truk dari Bajarnegara menuju Dieng.

Pada era 80-an belum banyak yang melakukan hitchhiking atau yang biasa disingkat dengan hitching – gaya dalam melakukan perjalanan dengan cara menumpang kendaraan orang lain sehingga biaya transportasi untuk melakukan perjalanan tersebut adalah Rp 0,- alias GRATIS. Pelakunya disebut dengan hitchhiker.

Raket saya ikat di ransel yang ada rangka besinya. Setiap dana menipis, saya adu tanding badminton di kampung-kampung. Mereka harus membayar antara Rp. 50 – Rp. 150 ribu.

SOE – NTT, 1986

Jika diberi kesehatan, umur panjang, dan selesai mengemban amanah sebagai Duta Baca Indonesia, saya ingin sekali hitchhiking – tanpa menggantungkan diri pada HP – menjelajahi Africa! Sungguh! Semoga Allah memudahkan segala urusan saya ini.

Gol A Gong

Please follow and like us:
error69
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia