Orakadut dari Kota Golokali pandai membaca peluang. Sementara teman-temannya membuka bisnis umroh dan kuliner, Orakadut membuka usaha pencucian uang di kawasan bisnis ternama di Jakarta. Dia menjual semua aset di kampungnya berupa harta tidak bergerak ke mana-mana untuk memodali bisnisnya ini.
Baru saja dibuka pagi, siangnya langsung antrean mengular. Konsumen pertama membawa koper. Jas dan dasinya penuh lumpur. Orakadut membuka kopernya. Isinya uang kertas seratusan ribu yang penuh lumpur juga.
Please follow and like us:
Halaman: 1 2