Bel istirahat berbunyi. Pintu-pintu kelas terbuka. Seperti suara burung di pagi hari, sekolah yang yang tadinya hening berubah meriah. Ada yang menyerbu kantin, ke perpustakaan, main basket, ke redaksi majalah dinding, dipanggil ke ruang Bimbingan Konseling, ada juga yang hanya duduk-duduk di depan kelasnya.
Di kelas 10 IPS, Renata masih duduk di bangkunya. Teman-temannya bergerombol mendatanginya.
“Happy sweet seventeen, Rena,” Pretty – sahabatnya tersenyum menyalami. “Sorry, aku nggak ngasih kado. Uang jajanku keburu aku beliin buku.” >> bersambung ke halaman berikutnya >>
Please follow and like us:
Halaman: 1 2