Oleh Nipen Arya Saputra
Kursi tidak hanya menjadi tempat duduk yang asyik, tapi juga nyaman bahkan bisa melenakan seseorang. Maksud penulis mengapa kursi melenakan adalah soal kursi jabatan. Mulai dari kalangan artis, pembisnis, aktivis, politisi semua berebut untuk mendapatkannya.
Saya jadi teringat pada suatu malam, sekira tiga tahun lalu, semasa kuliah di semester awal, saya pernah ditawarkan sebagai calon pimpinan di internal kampus. Tak sedikit yang mendukung dengan pertimbangan semangat saya yang tinggi saat itu.
Please follow and like us: