Setiap orang pasti pernah merasakan gamang tentang masa depan. Apakah masa depanku cerah atau malah suram? Itu perah terjadi kepada saya dan keluarga. Bahkan lingkungan terdekat saya. Ketia tangan kiri saya diamputasi pada usan kelas 4 sekolah dasar (1974), semua kuatir hidup saya jadi beban masyarakat.

Bapak dan Emak memberi solusi hidup, bahwa dengan membaca buku, hidup saya akan berdaya. Ya, dengan buku kekuatiran hidup saya sebagai orang cacat akan jadi beban masyarakat tidak terbukti.
Gol A Gong

Please follow and like us: