Kita sering mengutip hasil penelitian dari luar, “Budaya membaca kita nomor dua dari bawah.”
Jangan dikutip lagi. Nanti kita jadi rendah diri. Kata Perpusnas RI, sekarang yang harus kita lakukan adalah memperpendek jurang pemisah 1 buku ditunggu 90 pemustaka menjadi 1 buku ditunggu 30 pemustaka.
Please follow and like us:
Halaman: 1 2
Cara mengajukan anggaran cetak bagaimana? Buku yang pencetakannya dibiayai dewan boleh dikomersialkan tidak?